LARUNG SESAJI SEBAGAI EKSPRESI SYUKUR KOLEKTIF “Analisis Tradisi Pesisir Dukuh Jambean Desa Pecakaran dalam Perspektif Al Qur’an”
Abstract
Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam dalam keberagaman budaya, bahasa, suku bangsa, dan tradisi. Keanekaragaman ini menciptakan sebuah harmoni yang indah. Salah satu contohnya dapat dilihat pada masyarakat Jawa daerah pesisir pantai yang memiliki berbagai macam tradisi, salah satunya yaitu tradisi larung sesaji. Larung sesaji merupakan suatu kegiatan yang sering disebut dengan sedekah laut. Tradisi tersebut telah menjadi adat atau kebiasaan bagi masyarakat di Dukuh Jambean, Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, yang mana dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada bulan suro atau bulan Muharrom yang mana bertepatan dengan tahun baru hijriyah atau tahun baru Islam. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk meneliti lebih mendalam mengenai tradisi larung sesaji dalam perspektif Al-Qur’an. Penelitian ini dilakukan dengan menggunkana metode kualitatif di mana penulis menganalisis fenomena yang terjadi berdasarkan hasil data observasi dan wawancara. Fokus kajian dalam penelitian ini mencakup keberadaan tradisi larung sesaji serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa keberadaan tradisi larung sesaji sudah ada sejak zaman dahulu, zaman nenek moyang. Tradisi tersebut sulit dihilangkan karena sudah melekat di masyarakat secara turun temurun.